TELEVISI
Pengertian
Televisi Fungsi Sebagai Media Komukasi Massa - Menurut
Effendy (2002 : 21) yang dimaksud dengan televisi adalah televisi siaran yang
merupakan media dari jaringan komunikasi dengan ciri-ciri yang dimiliki
komunikasi massa, yaitu berlangsung satu arah, komunikatornya melembaga,
pesannya bersifat umum, sasarannya menmbulkan keserampakan, dan komunikasinya
bersifat heterogen.
Perkembangan
teknologi melahirkan suatu media baru yang dapat menyajikan informasi sacara
cepat kepada masyarakat yaitu Televisi. TV sebagai alat penangkap siaran dan
gambar. Televisi berasal dari kata Tele ; tampak dan vision ; jauh atau jika
digabungkan menjadi suatu makna yang berarti “jauh dan tampak” atau dengan kata
lain TV merupakan suatu alat untuk “melihat dari jarak jauh”.
Segi
jauhnya diwakili oleh prinsip radio yaitu dapat mendengarkan suara sedangkan
segi ”penglihatan” diwakili dengan adanya gambar. Tanpa gambar tidak ada apa-
apa yang dapat dilihat. Para penonton dapat manikmati gambar karena adanya
pemancar, dan gambar yang dipancarkan itu dapat adalah gambar yang bergerak
(Dalam hal terrtentu juga gambar diam, still picture).
Televisi
merupakan jaringan komunikasi dengan peran seperti komunikasi massa yaitu
satu arah, menimbulkan keserempakan dan
komunikan bersifat heterogen. Televisi merupakan media
massa yang berfungsi sebagai alat pendidikan, penerangan, dan hiburan. Selain
itu sifat negatif TV adalah sepintas lalu, tidak terlalu dapat diterima dengan
sempurna, dan menghadapi publik yang heterogen (Dominick, 2000 : 192). Tayangan
televisi dapat diartikan sebagai adanya suatu pertunjukan acara yang
ditampilkan atau disiarkan melaui media massa televisi. Tayangan tersebut bisa
bersifat hiburan, informasi, ataupun edukasi seperti tayangan mengenai
paendidikan.
Televisi Sebagai Media Komunikasi Massa Komunikasi Massa
Komunikasi
massa merupakan suatu tipe komunikasi manusia (Human Comunication) yang
bersamaan dengan mulai digunakannya alat-alat mekanik, yang mampu melipat
gandakan pesan komunikasi yaitu semenjak ditemukannya mesin cetak oleh Johanes
Gutenberg dan semenjak saat itu dimulailah era komunikasi massa. Yang dimaksud
dengan komunikasi massa adalah komunikasi melalui media massa modern, yang
meliputi surat kabar yang memiliki sirkulasi yang sangat luas, siaran radio dan
televisi yang ditujukan secara umum, dan film yang dipertunjukan gedung-gedung dibioskop
(Effendy, 2000 : 79).
Fungsi Televisi Sebagai Media Massa
a. Fungsi Informasi (The Information Function)
Dalam melaksanakan
fungsinya sebagai sarana informasi tidak hanya dalam bentuk siaran pandang
mata, atau berita yang dibacakan penyiar, dilangkapi gambar-gambar yang
faktual, akan tetapi juga menyiarkan bentuk lain seperti ceramah, diskusi dan
komentar.
b. Fungsi Pendidikan (The Education Function)
Televisi merupakan
sarana yang ampuh untuk menyiarkan pendidikan kepada khalayak yang jumlahnya
begitu banyak dan disampaikan secara simultan. Sesuai dengan makna pendidikan,
yakni meningkatkan pengetahuan dan penalaran masyarakat televisi
menyiarkan acaranya secara teratur dan terjadwal seperti pelajaran bahasa
indonesia, matematika, dan lainnya. Selain itu televisi juga menyajikan acara
pendidikan yang bersifat informal seperti sandiwara, legenda dan lain-lain.
c. Fungsi Hiburan (The Entartaint Function)
Dalam negara yang masyarakatnya
masih bersifat agraris, fungsi hiburan yang melekat pada televisi siarannya
tampaknya lebih dominan. Sebagian besar dari alokasi waktu siaran diisi oleh
acara-acara hiburan. Hal ini dapat dimengerti karena pada layar televisi dapat
ditampilkan gambar hidup beserta suaranya bagaikan kenyataan, dan dapat
dinikmati di rumah-rumah oleh seluruh keluarga, serta dapat dinikmati oleh
khalayak yang tidak dimengerti bahasa asing bahkan yang tuna aksara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar