Selasa, 22 Mei 2018

REVIEW BUKU MEDIA PEMBELAJARAN



Rangkuman isi buku media pembelajaran (Indonesia) selain Buku Media Pembelajaran ciptaan Arsyad.

1.      Buku Media pembelajaran 1
Judul Buku      : “ Media dan Model-model pembelajaran Inovatif”
Pengarang       : Sutiman., M. Pd
Tahun              : 2013
Penerbit           : Graha Ilmu, Yogyakarta
Ringakasa isi Buku :
            Pada buku ini di jelaskaan Media Pebelajaran beserta model-model dalam pembelajaran. Namun buku ini lebih spesifik pada model-model pembelajarannya saja. Dalam buku ini, media pembelajaran hanya di bahas dalam satu bab saja. Dimana isi dari bab media pembelajaran ini adalah pengertian media pembelajaran, fungsi dan manfaaat media pembelajaran, pemilihan dan pemafaatan media pembelajaran, multi media pembelajaran, komponen multi media pembelajaran, jenis-jenis multi media berbasis komputer, prinsip pengembangan multimedia, prosedur pengembangan multi media pembelajaran.
a.       Media pembelajaran merupakan komponen sumber belajar atau wahana fisik yang mengeandung materi instruksional di lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar.
b.      Macam-macam media pembelajaran, media pembelajaran mengalami perkembangan seiring kemajuan ilmu dan teknologi, sehingga dalam media ada media pembelajaran manual dan juga media pembelajaran IT/berbasis TIK.
c.       Manfaat media pembelajaran adalah untuk memperlancar interaksi guru dan siswa dengan maksud membantu siswa belajar secara optimal.
d.      Pemilihan Media : Pemahaman terhadap karakteristik media, karakteristik materi, dan karakteristik siswa merupakan hal penting bagi seorang guru sebelum menentukan media yang akan di gunkan dalam pembelajaran. Media pembelajaran yang tepat berdasarkan pada teori belajar yang relevan akan berdampak positif terhadap keberhasilan proses belajar mengajar.
e.       Istilah “Multimedia pembelajaran” menggambarkan perkembangan baru dalam bidang program komputer. Multimedia terdiri atas komponen-komponen berupa teks, gambar, suara, animasi, dan video. Program multimedia biasanya bersifat interaktif sehingga memilki daya tarik tersendiri bagi siswa untuk menggunkannya.
Dalam pembahasan model pembelajaran, ada beberapa beb yang di bahas yaitu:
1)      Pembelajaran kreatif, inovatif, dan produktif
2)      Pembelajaran kooperatif
3)      Pembalajaran berbasis masalah
4)      Pembalajaran berbasis proyek
5)      Pembalajaran berbasis kerja (work based learning)
6)      Pembalajaran berbasis web
7)      Manajemen kasus
8)      Komunikasi efektif dalam pembelajaran

2.      Buku Media Pembelajaran II
Judul Buku      : “ Media Pembelajaran Aktif”
Pengarang       : Utomo Dananjaya (Pakar Pendidikan Nasional)
Tahun              : 2013 (Edisi III)
Penerbit           : Nuansa Cendekia, Bangdung
Ringkasan isi Buku :
            Dalam buku yang berjudul “ Media Pembelajaran Aktif” ternyata buku ini menjelaskan mengenai model dalam pembelajaran yang bertujuan untuk mengaktifkan peserta didik. Tidak ada pembahasan khusus tentang media pembelajaran. Pembahasan yang utama adalah mengenai pendidikan dan wawasan tentang model pembelajaran aktif.
            Ada tiga bagian utama dalam buku ini, di antaranya:
1)      Bagian Pendahuluan
2)      Bagian Proses Pembelajaran
3)      Bagian Pelengkap Pembelajaran
Hal-hal yang di bahas dalam bagian pendahuluan ini adalah:
a.       Fondasi Pendidikan
Membahas tentang ideologi-ideologi pendidikan dan teori-teori pendidikan.
b.      Pembelajaran berpusat siswa
Media yang tepat untuk mewadahi proses aktivitas siswa adalah adanya diskusi, penugasan, dan games. Peran guru dalam pembelajaran adalah menciptakan suasana yang membebaskan dan menyenangkan, dapat menyuburkan pertumbuhan kemampuan dan watak murid.
                        Bagian II Proses Pembelajaran , hal yang di bahas:
a.       Model diskusi
Berbagai model atau macam diskusi yang di terapkan, di antaranya adalah diskusi berpasangan, perundingan, sekolah alam, diskusi kasus, diskusi menggunakan media film, peta pikiran (mind map), peta gagasan (Brainstrorming), dan debat, yang merupakan media dalam pembelajaran.
b.      Model Proyek
Model proyek yang di jelaskan dalam buku ini adalah:
(1)   Proyek unjuk tutur
(2)   Membaca, menulis, menghitung
(3)   Proyek pesan singkat unik
(4)   Proyek pengamatan
(5)   Proyek respon aktif
(6)   Role playing
(7)   Problem solving
(8)   Bermain sandiwara
(9)   Sampai mengarang “Mengarang itu mudah”
c.       Model Permainan (Games)
Contoh permainan dalam pembelajaran adalah kartu kata, lempar gelang, balon amanah, menang sebnayak mungkin, dan mendarat di bulan.
d.      Ice Breaking (Aktivitas Pemanasan)
Ice breaking ini biasanya untuk pemulaan sebelum pembelajaran. Contohnya adalah menebak tanggal lahir, krativitas mentah, titik sembilan, foto bayi, sulap mata, simbol diri, negatif positif, dan pananh lebih panjang.
                        Bagian ke III Pelengkap Belajar
a.       Pelengkapan Pembelajaran
Tidak hanya model dan media yang menjadikan siswa aktif dalam belajar, namun ada beberapa hal yang perlu di perhatikan, yaitu:
(1)   Pengaturan ruang
(2)   Membentuk kelompok
(3)   Evaluasi
b.      Apresiasi (Bermain Peran)
Merupakan bentuk media pembelajaran, yaitu:
(1)   Organisasi pelajar
(2)   Lain ladang lain belalang (Pembelajaran Tematik)
(3)   Dalam kalah anda belajar
(4)   Deklarasi anti korupsi dan cinta seni daerah
(5)   Kelompok ilmiah remaja




MEDIA PEMBELAJARAN EXPLODING BOOK KEARSIPAN MENGGUNAKAN QR CODE



MEDIA PEMBELAJARAN
EXPLODING BOOK KEARSIPAN MENGGUNAKAN QR CODE

Pertemuan ke tujuh                                                       24 April 2018

      Pada pertemuan ke tujuh ini, kami mendiskusikan kembali terkait media pembelajaran yang akan di lombakan pada lomba media pembelajaran. Terkait dengan kelompok yang akan mengikuti lomba dari kelas PAP B 2015  ini mengajukan 3 team yang akan mewakili kelas, yaitu team dari berliana dengan membuat media pembelalajaran video tentang tipe-tipe pelangaan. Team Dwi dengan media aplikasi FIFO LIFO Manajemen Perbekalan, dan ada team saya dengan media Exploding Book Kearsipan Menggunakan QR Code.
Exploding Book Menggunakan QR Code merupakan media pembelajaran gabungan antara media pembelajaran manual 3 dimensi yaitu Exsploding Book yang berupa kumpulan pop art yang terbuat dari kertas dan kardus dengan media pembelajaran menggunakan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) yaitu berupa QR Code (Quick Response Code), dimana QR Code merupakan image dua dimensi yang merepresentasikan suatu data, terutama data berbentuk teks.
Media ini digunakan pendidik dalam pengenalan alat dan bahan kearsipan serta macam-macam sistem dalam kearsipan. Hal ini dilakukan dengan cara memberikan penjelasan teerlebih dahulu kepada peserta didik dengan mengaitkan pelajaran kearsipan dengan kehidupan sehari-hari. Dalam hal ini pendidik memperbolehkan penggunaan ponsel atau smartphone dalam proses pembelajaran, yaitu untuk menscan QR Code yang terdapat pada setiap gambar yang ada di masing-masing halaman dari Exploding Book.
Kelebihan dari media Exploding Book Menggunakan QR Code ini adalah peserta didik lebih tertarik untuk mempelaajari manajemen kearsipan, memberikan pemahan lebih daripada hanya model ceramah, meningkatkan keaktifan peserta didik dalam belajar kearsipan, serta penggunaan ponsel atau android lebih bermanfaat dalam proses pembelajaran. Selain itu, kelemahan dari media Exploding Book Menggunakan QR Code ini yaitu susahnya jaringan internet apabila di terapkan pada sekolah yang jauh dari janringan internet, sekolah harus memberikan dana lebih dalam pengadaan wifi, dan media ini tidak dapat di miliki per orangan atau dalam kata lain tidak bisa di gunakan secara klasikal dalam kelas, namun untuk mengatasi kekurangan tersebut, model pembelajaran bisa menggunkan model group discussion.

petunjuk

Petunjuk Penggunaan Buku EKSPLODING BOOK KOMUNIKASI: 1.       Download aplikasi barcode scaner di play store 2.       Scan semua...